Air Terjun
Wombo saat ini sedang hits di kalangan pemuda pecinta trip and adventure di
kota Palu. Tidak sedikit anak muda kota ini yang penasaran ingin melihat secara
langsung indahnya air terjun yang terletak di desa Wombo Pantoloan, arah utara dari kota Palu. Terlebih aksesnya yang tidak begitu jauh dari kota Palu
membuat banyak yang ingin ke sana, termasuk kami gadis-gadis Humairah (sapaan
kesayangan kami di Majelis :D) juga ikut penasaran ingin menyaksikan langsung
maha karya Sang Kuasa.
Berawal dari
postingan sebuah akun khusus Kota Palu di media sosial yang men-share gambar
Air Terjun Wombo ini, kemudian salah satu ukhti Humairah (Siti Masyitha)
memposting ulang gambar tersebut untuk kemudian menjadi ajakan ke Humairah
lainnya. Kami yang basicnya memiliki hobi yang sama yaitu lebih memilih cuci
mata di alam terbuka ketimbang jalan-jalan di mall akhirnya sepakat untuk
malakukan trip ke sana pada hari Minggu 03 Januari 2016.
Berbekal
pengetahuan seadanya tentang lokasi air terjun ini, kamipun meneruskan rencana
kami ini. dari Palu kota kami membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk
menuju Pantoloan. Kami agak kesulitan awalnya untuk mencari persimpangan arah
masuk desa Wombo, karena kami sama sekali belum pernah ke daerah ini. Sepanjang
jalan kami bertanya kepada warga sekitar agar ditunjunkan arah ke tempat tujuan
kami, kami sempat pesimis dengan tempatnya karena menurut penuturan warga desa
setempat, air terjun tersebut masih jauh dari pemukiman. Namun hal itu tidak
sampai mematahkan kemauan kami untuk terus melanjutkan perjalanan. Humairah
sempat berhenti ketika melintasi ujung dari pemukiman warga, namun di tengah
kagalauan kami, ada sekelompok pemuda melewati kami dan yah, kami tau bahwa
mereka memiliki misi yang sama dengan kami karena itu dapat ditebak dari
penampilannya. Akhirnya tanpa pikir panjang kamipun mengikuti mereka mulai
memasuki lahan yang terlihat seperti kebun kelapa dan di seberang pandangan
kami terlihat hamparan sawah, wah lumayan mempesonalah.
Sampai di
tempat penghentian kendaraan, di sini sudah ada beberapa anak kecil dan pemuda
tanggung yang menawarkan jasa parkir untuk pengunjung. Dan pemirsa, dari
sinilah sesungguhnya perjalanan menuju air terjun Wombo yang sebenarnya eng ing
eng....
Oke,
Humairah mulai berjalan kaki melintasi sungai dangkal yang cukup lebar, di sini
belum ada sama sekali terlintas di pikiran kami tentang jarak dan medan yang harus
kami tempuh. Kami terpisah dari rombongan para lelaki pecinta alam yang tadi
berpapasan dengan kami. Tapi Humairah terus lanjut berjalan mengikuti aliran
sungai. Sempat bingung soal arah, alhamdulillah kami bertemu dengan seorang
pemuda desa setempat yang kemudian menawarkan untuk mendampingi perjalanaan
kami ke sana. Sungai demi sungai kami sebrangi, berjalan di antara akar pohon
dan batu licin, tentu saja jalannyapun bukan jalan datar seperti jalan
beraspal. Lelah sudah mulai terasa namun belum juga sampai di tempat tujuan.
Setelah berjalan cukup lama, alangkah bahagianya kami ketika melihat batu
bertulisakan "selamat datang di kawasan Air Terjun Wombo", wah kami
sempat berpikir bahwa ini dia tempatnya, sudah sampai! haha...jangan sengang dulu
Humairah, di sebelah sana masih ada batu lagi dengan tulisan " 800 m
menuju Air Terjun Wombo" oh Ya ALLAH... kami pun terus melanjutkan
perjalan lagi yang tersisa 800 m itu. dan di sini medannya semakin sulit,
karena batu-batunya seakin besar dan jalan yang bisa kami tapaki sangat amat
kecil, belum lagi kami harus memanjat batu yang menghadang yang tingginya
sekitar 1,5 m ditengah air sungai. Alhamdulillah setelah kami melewati perjalan
sekitar 2 jam yang sungguh sungguh sungguh melelahkan itu akhirnya kami bisa menyaksikan
langsung deru suara air terjun Wombo yang di apit dinding batu yang kesannya
seperti ngarai. sayang kami berkunjung saat musim hujan di sini jadi airnya
agak keruh, tapi tak apalah kami menikmatinya, ternyata ketika sampai di TKP,
sudah banyak pengunjung di sana.
Setelah kami
puas menyaksikan keindahan Air terjun pertama dari Air Terjun ini, kamipun
siap-siap pulang, but eitzzzz...jangan lupa, segala sampah yang kalian bawa
harap untuk tidak meninggalkannya di sana #nyampahsembarangangakasikbro!
hehehe... namun....sempat pengin nangis pas ingat perjalanan yang harus di
tempuh. :( :D
Bagi yang
juga penasaran, silahkan dicoba untuk berkunjung ke Air Terjun Wombo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar